Official Chat Room

Rabu, 17 Februari 2010

Jadual Retreat Anjuran Putri Karmel & Brother CSE Pertapaan Karmel Kaingaran Tambunan


Disebabkan oleh permintaan beberapa umat di sekitar Keuskupan Keningau untuk meminta maklumat jadual retreat anjuran Putri Karmel & Brother Carmerlitae Sanctiellae (CSE) Pertapaan Karmel, Kaingaran Tambunan, maka berikut adalah jadual retreat mereka sehingga bulan June 2010 :

February 26 - 28 Retreat Penyembuhan Batin

March 16 - 19 Camping Remaja (13-18 tahun)

March 26 - 28 Retreat Mengatasi Kelemahan

April 9 - 11 Retreat Panggilan

April 23 - 25 Reterat Pohon Keluarga

Mei 14 - 16 Retreat kedewasaan Rohani

Mei 14 - 16 Retreat Doa Maria

Mei 21 - 23 Reterat Mengenal Peribadi dan Kuasa Roh Kudus

June 05 Misa Penyembuhan , jam 10 pagi

June 11 - 13 Retreat Bahasa Cina ( Pohon Keluarga)

June 18 - 20 Retreat Pasangan Suami -Isteri

Selamat berretreat kepada mereka yang akan menghadiri mana-mana retreat di atas.
Amen

Untuk keterangan lanjut boleh berhubung terus dengan mereka di 087-775158, 013-8772529, 013-5461420, Fax : 087-774336



Isnin, 15 Februari 2010

Renungan Injil Hari Minggu


Lukas 6: 17, 20-26
Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."

Renungan Singkat :

Hari ini, dalam pembacaan injil yang kita dengar, Yesus telah berkotbah dengan panjang lebar dan pertama-tama di dalam ayat yang ke 20 dia mengatakan bahawa orang miskin adalah di anggap berbahagia kerana kelak mereka akan memiliki kerajaan Allah.Dalam erti kata lain mereka ini adalah bakal pemilik dan menjadi warga syurga. Saya percaya bagi orang Kristian dari mana alirannyapun berharap supaya berada di sana.

Tetapi sekiranya kita melihat di sekeliling kita banyak juga orang miskin yang berperangai lebih buruk daripada orang kaya. Malah ada yang menolak Yesus walau pun berulangkali Yesus memangilnya melalui pelayan-pelayan yang dikirimnya kepada orang tersebut. Jadi apa sebenarnya yang di maksudkan oleh Yesus dalam kontex ini?

Saya percaya, maksud Yesus bukanlah miskin harta benda semata-mata tetapi lebih daripada itu. Kita lihat betapa dibeberapa tempat di negara maju seperti Jepun dan Amerika banyak penduduknya adalah kaya-raya tetapi hairan bin ajaib, ramai pula di kalangan mereka ini yang sanggup membunuh diri, dengan tiba-tiba melakukan timbakan rambang di sekolah dan sebagainya. Malahan menurut beberapa kajian, negara Jepun adalah orang-orang yang paling sedih di Asia. Tidakkah harta benda mereka yang berlimpah itu telah membahagiakan mereka? Saya percaya tidak, kerana ada yang lebih dashayat daripada miskin harta benda, iaitu kesunyian, kekosongan, tidak dipedulikan oleh sesama.

Jadi antara maksud Yesus dalam kotbahnya di bukit ialah mereka yang merasakan diri mereka sentiasa berkekurangan sehingga mereka senantiasa mencari pengertian, pengaharap dan penyerahan diri kepada Tuhan untuk untuk memenuhi kekurangan mereka itu. Karena pada saat kita merasakan cukup dan merasakan Tuhan Allah tidak perlu lagi dalam kehidupan kita maka pada saat itulah kita di ibaratkan Yesus sebagai orang yang merasakan dirinya Kaya. Akhibatnya adalah dashyat, kerana Yesus mengatakan dengan keras "celakalah kamu !!".

Saudar dan saudari yang terkasih dalam nama Yesus Kristus,
Sama ada anda kaya, sederhana kaya, kurang kaya, ataupun miskin harta benda, haruslah kita sungguh-sungguh berserah kepada Tuhan untuk memenuhi segala kekurangan rohani kita. Malahan kita di panggil untuk terus bersabar, setia dan berusaha di dalam pencarian harta syugawi kita sehingga Yesus kristus memberikan kita harta kekayaan rohani yang berlimpa dan layak di sebut orang yang berbahagia kelak.

Semoga Tuhan Memberkati kita semua. Amen